Rabu, 02 Maret 2011

Taman Mini


Dulu waktu masih lajang, saya berandai kalau saya nanti berumah tangga dan syukur-syukur punya tempat tinggal sendiri, nantinya pasti akan saya beri sedikit tempat untuk taman miniku sendiri. Walaupun rumah saya kecil, pasti saya sediakan tempat untuk tanaman. Walaupun saya bukan seseorang yang gemar bercocok tanam tapi saya suka kalau sebuah rumah ada rumput atau tanaman hiasnya.
hehehhe....

Dan saya sudah berusaha untuk mempraktekkannya.
Ini sudah gaya yang ke 3 dari taman mini delman 47, sebelumnya untuk gaya yang pertama pake rumput jepang polosan, trus gaya yang kedua pake tanaman bambu air sebagai lis taman, kemudian ini gaya yang ketiga pake rumput gajah mini. Dan sepertinya memakai rumput gajah mini lebih menghemat waktu perawatan untuk memangkasnya, karena pertumbuhannya melebar kesamping. Lain halnya dengan rumput jepang, gampang gondrong, karena pertumbuhannya keatas, sehingga akan lebih banyak menyita waktu untuk perawatan dalam memangkasnya. 

Karena saya tidak mempunyai alat pemotong rumput elektronik *sebenarnya pengen sih,biar gak repot membungkuk, tapi muahal jadinya ngepeer untuk membelinya*  jadinya saya beli gunting rumput, tapi pilih yang gagangnya panjang.... *mwuales mbungkuk*
wkwkwk





Saya memang sengaja menganyam bougenville pada pagar, sehingga seolah olah rumah saya memakai pagar hidup.. Prosesnya lama sih, tapi saya suka dengan proses, karena dapat menjadi salah satu pengalihan dari stress duniawi..
ciieeeee....
Tapi hal ini sangat membantu saya untuk mengurai stres pada pekerjaan.

Kemudian untuk perawatan penyiraman, saya membeli alat penyiram air *yang warna hijau* tinggal disambung dengan selang dan dicolokin ke kran, muter sendiri deehh......

Wes pokok e cari yang serba praktis dweeh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar